Pemandu wisata Belanda di Vatikan, Kapel Sistina, dan basilika

Informasi Kegiatan

  • money-transfer-coin-arrow_15355109 Pembatalan gratis

    Cancel up to 24 hours in advance for a full refund
  • calendar-salary_14227546 Pesan sekarang & bayar nanti

    Keep your travel plans flexible — book your spot and pay nothing today.
  • duration-alt_14246718 Durasi

    3 hours
  • guide_13794414 Pemandu wisata langsung

    Dutch

Pengalaman Anda

Sorotan

  • Tur di Basilika Santo Petrus dengan pemandu yang berbahasa Belanda.
  • Di itinerari termasuk Pietà karya Michelangelo dan altar Baldachin karya Bernini.
  • Termasuk juga lukisan dinding Michelangelo dan Stanze Raphael—makam para Paus di Basilika Santo Petrus.

Deskripsi

Tur ini memungkinkan Anda untuk menjelajahi sejarah Museum Vatikan dan Kota Vatikan dengan pemandu berlisensi secara menyenangkan. Setelah bertemu pemandu, Anda akan melewati antrean dengan tiket prioritas. Dari teras pusat yang menghadap Katedral St. Peter, kita dapat melihat sekilas Taman Vatikan; setelah pengenalan singkat di teras, kita akan mengunjungi Istana Belvedere tempat koleksi patung kuno Vatikan dipamerkan. Di tempat ini tersimpan karya-karya masterpiece yang memukau Michelangelo lima abad lalu—di antaranya kelompok patung Laocoön yang berusia dua ribu tahun dan Apollo. Juga terdapat Torso Belvedere, yang menginspirasi Rodin untuk patung Thinker-nya. Dari sini, kita akan berjalan melalui tiga galeri seni menuju Stanze di San Lorenzo di San Giovanni in Laterano. Galeri-galeri tersebut adalah: Galeri Candelabra, Galeri Tapestri Flandria dari sekolah Raphael, dan kemudian kita masuk ke ruangan yang dipenuhi peta topografi yang dipesan oleh seorang Paus yang mereformasi kalender kita pada tahun 1582 dengan memperkenalkan kalender Gregorian. Setelah melihat lukisan Raphael's School of Athens di salah satu ruangan ini, kita melanjutkan perjalanan menuju Kapel Sistina — sebuah kapel pribadi Paus yang digunakan untuk pemilihan Paus selama pertemuan konklaf, dan di sinilah Michelangelo menciptakan fresko-fresko indah di langit-langit serta dinding belakang altar. Penting bagi kita untuk menghabiskan cukup waktu di dalam Kapel Sistina agar dapat menikmati semuanya tanpa terburu-buru. Salah satu hal yang kita lihat di sana adalah Pietà karya Michelangelo, karya pertamanya di Roma saat usianya baru 23 tahun. Juga terdapat Pintu Suci dari Perunggu, altar Santo Yohanes Paulus II, Baldachin indah karya Bernini, dan jenazah John XXIII yang terbaring. Setelah mengunjungi makam-makam paus, kita akan berakhir di upacara pergantian penjaga Swiss—secara keseluruhan, akan ada banyak hal yang bisa dilihat dan banyak kesan yang bisa didapat. Panduan berbahasa Belanda akan memberikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami dalam bahasa Belanda untuk semua usia! NB: Vatikan menyediakan headset dengan earplug untuk semua kelompok agar panduan dengan mikrofon dapat didengar dengan jelas. Bagi yang menginginkan kenyamanan lebih atau menggunakan alat bantu dengar, disarankan membawa earplug atau headphone dengan kabel sendiri. Pietà dapat dilihat di sana. Ini adalah karya pertama Michelangelo di Roma saat ia berusia 23 tahun. Yang juga patut diperhatikan adalah Pintu Suci Perunggu, altar Santo Yohanes Paulus II, Baldachin indah karya Bernini, dan jenazah Santo Yohanes XXIII. Setelah mengunjungi makam para paus, kami akan mengakhiri tur dengan upacara pergantian penjaga Swiss — secara keseluruhan, ada banyak hal yang dapat dilihat dan banyak kesan yang dapat diperoleh! Pemandu berbahasa Belanda akan menjelaskan informasi dengan jelas dan mudah dipahami dalam bahasa Belanda untuk semua usia. Catatan: Vatikan menyediakan headset dengan earplug untuk semua kelompok agar pemandu dengan mikrofon dapat didengar dengan jelas; bagi yang ingin lebih nyaman atau menggunakan alat bantu dengar, disarankan membawa earplug atau headphone dengan kabel sendiri!

Termasuk

  • Akses prioritas ke Museum Vatikan tanpa antre dengan tiket masuk prioritas
  • Tur berpemandu di Basilika Santo Petrus
  • Pemandu profesional berbahasa Belanda
  • Headset nirkabel untuk mendengarkan penjelasan pemandu dengan lebih jelas

Tidak termasuk

  • Ini tidak dimaksudkan untuk pejalan kaki, pengguna skuter mobilitas, atau individu yang menggunakan kursi roda.

Apa yang perlu dibawa

  • Verifikasi identitas di bandara biasanya dilakukan menggunakan paspor atau kartu identitas.

Hal yang perlu diketahui

  • Kode berpakaian untuk Kapel Sistina dan Basilika Santo Petrus mengharuskan pakaian yang sopan, menutupi bahu dan lutut; oleh karena itu, atasan tanpa lengan atau rok pendek tidak diperbolehkan.